CAPACITY BUILDING OF HEALTH CADRES IN PREVENTING STUNTING IN DISASTER-PRONE AREAS (CASE IN SIDOMULYO VILLAGE, LUMAJANG REGENCY)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adistie, F., Lumbantobing, V., & Maryam, N. (2018). Pemberdayaan kader kesehatan dalam deteksi dini stunting dan stimulasi tumbuh kembang pada balita. MKK, 1(2), 173-185. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i2.18863.g9099
Alfarisi, R., Nurmalasari, Y., & Nabilla, S. (2019). Status gizi ibu hamil dapat menyebabkan kejadian stunting pada balita. Jurnal Kebidanan, 5(3), 271-278. DOI: 10.33024/jkm.v5i3.1404
Anugraheni, H. S., & Kartasurya, M. I. (2012). Fakto risiko kejadian stunting pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Journal of Nutrition College, vol. 1, no. 1, pp. 30-37, Oct. 2012. https://doi.org/10.14710/jnc.v1i1.725
Aryastami, N. K., Shankar, A., Kusumawardani, N., Besral, B., Jahari, A. B., & Achadi, E. (2017). Low birth weight was the most dominant predictor associated with stunting among children aged 12–23 months in Indonesia. BMC Nutr, 3(16), 1-6. doi:10.1186/s40795-017-0130-x
Azizah, N., Lendriyono, F., Sukmana, O. (2021). Potret pernikahan dini di Indonesia (studi kasus di Desa Jatimulyo Kabupaten Lumajang). Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan, 2(2), 102-116. DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fjisp.v2i2.7867
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional & Badan Pertanahan Nasional. (2017). Peta jalan implementasi gerakan nasional percepatan perbaikan gizi 2017-2019. Jakarta: BAPPENAS & BPN
Desyanti, C., & Nindya TS. (2017). Hubungan Riwayat Penyakit Diare dan Praktik Higiene dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simolawang, Surabaya. Amerta Nutr. 2017;243–51. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i3.2017.243-251
Fitriani, F.K. (2015). Pengaruh Penyuluhan Media Lembar Balik Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Gizi Kurang di Puskesmas Pamulang, Tangerang Selatan Tahun 2015. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses 23 November 2022 pada: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30623/1/FURI%20KAMALIA%20FITRIANI-FKIK.pdf
Geerts, C. C., van Dillen, J., Klomp, T., Lagro-Janssen, A. L. M., & de Jonge, A. (2017). Satisfaction with caregivers during labour among low risk women in the Netherlands: the association with planned place of birth and transfer of care during labour. BMC Pregnancy Childbirth, 17(1), 229. doi:10.1186/s12884-017-1410-9
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional. Diakses 24 November 2022 pada https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Stunting Edisi 2018.
Diakes 23 November 2022 pada https://cegahstunting.id/unduhan/pedoman/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Kabupaten dan Kota Tahun 2021. Diakses pada 22 November 2022 pada http://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2022). Buku Bacaan Kader Posyandu: Komunikasi Antar Pribadi dalam Percepatan Penurunan Stunting. Diakses pada 22 November 2022 pada https://promkes.kemkes.go.id/buku-bacaan-kader-posyandu-komunikasi-antar-pribadi-dalam-percepatan-penurunan-stunting
Khaerani, S. N. (2019). Faktor ekonomi dalam pernikahan dini pada masyarakat sasak lombok. Qawwam, 13(1), 1-16. https://doi.org/10.20414/qawwam.v13i1.1619
Nasution, D., Nurdiati, D. S., & Huriyati, E. (2014). Berat badan lahir rendah (BBLR) dengan kejadian stunting pada anak Usia 6-24 bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(1), 31-37. https://doi.org/10.22146/ijcn.18881
Ngaisyah, R. D., & Septriana. (2016). Hubungan tinggi badan orang tua dengan kejadian stunting. Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2016) , 3(1), 49-57: Edisi Desember Dapat diakses pada: https://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/29
Noftalina, E., Mayetti, M., Afriwardi, A. (2019). Hubungan kadar zinc dan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada anak usia 2–5 tahun di kecamatan panti kabupaten pasaman. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), 565–569. DOI: http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v19i3.723
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurbawena H, Utomo MT, Yunitasari E. (2019). Hubungan riwayat sakit dengan kejadian stunting pada balita. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal. DOI: 10.20473/imhsj.v3i3.2019.213-225
Nurdin, S. S. I., Katili, D. N. O., & Ahmad, Z .F. (2019). Faktor ibu, pola asuh anak, dan MPASI terhadap kejadian stunting di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 3(2), 74-81. https://doi.org/10.32536/jrki.v3i2.57
Purnamasari, H., Shaluhiyah, Z., & Kusumawati, A. (2020). Pelatihan kader posyandu sebagai upaya pencegahan stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas margadana dan Puskesmas Tegal Selatan Kota Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 8(3), 432-439. https://doi.org/10.14710/jkm.v8i3.26580
Rahmawati, W., van der Pligt, P., Willcox, J. C., & Worsley, A. (2021a). Sources of nutrition information for Indonesian women during pregnancy: how is information sought and provided? Public Health Nutrition, 24(12), 3859–3869. doi:10.1017/S1368980021002317
Rahmawati, W., van der Pligt, P., Worsley, A., & Willcox, J. C. (2021b). Indonesian antenatal nutrition education: A qualitative study of healthcare professional views. Women's Health, 17(1-7). doi: 10.1177/17455065211066077
Rahmawati, W., Willcox, J. C., van der Pligt, P., & Worsley, A. (2021c). Nutrition information-seeking behaviour of Indonesian pregnant women. Midwifery, 100(103040), 1-7. doi:10.1016/j.midw.2021.103040
Rokx, C., Subandoro, A., & Galagher, P. (2018). Aiming high: Indonesia’s ambition to reduce stunting. Diakses pada 22 November 2022 pada https://sigap.tanotofoundation.org/p/aiming-high-indonesias-ambition-to-reduce-stunting-rokx-subandoro-and-gallagher-2018/
Setyowati, M., & Astuti, R. (2015). Pemetaan status gizi balita dalam mendukung keberhasilan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 10(2) page 110-121. doi:10.15294/kemas.v10i2.3371
Soetjiningsih, & Ranuh, I. G. (2013). Tumbuh Kembang Anak (2nd ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018-2024. Diakses pada 24 November 2022 pada https://tnp2k.go.id/filemanager/files/Rakornis%202018/Stranas%20Percepatan%20Pencegahan%20Anak%20Kerdil.pdf
United Nations International Children's Emergency Fund, World Health Organization & World Bank Group. (2020). Levels and trends in child malnutrition. Geneva: World Health Organization. Diakses pada 23 November 2022 pada https://www.who.int/publications/i/item/9789240025257
Zulhakim, S. Ediyono, H.N. Kusumawati. (2022). Hubungan pernikahan usia dini dan pola asuh baduta (0-23 Bulan) terhadap kejadian stunting. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 13(1). https://doi.org/10.34035/jk.v13i1.802.
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.caringjpm.2023.003.01.1
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Caring : Jurnal Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.